Resensi Buku Puisi-Puisi Cinta karya W.S. Rendra
Puisi si Burung Merak
Data Buku
Judul buku : Puisi-Puisi Cinta
Pengarang : W.S Rendra
Penerbit : Penerbit Bentang (PT Bentang Pustaka)
Tahun Terbit : Cetakan Pertama, September 2015
Cetakan Kedua, Januari 2016
Cetakan Ketiga, Mei 2016
Tebal Halaman : 83 Halaman.
Pembukaan
W.S Rendra merupakan sastrawan yang banyak menghasilkan karya-karya yang diminati oleh berbagai khalayak ramai. Willybrordus Surendra atau akrab dikenal sebagai W.S Rendra lahir di Solo pada 7 November 1935 dan meninggal di Desa Cipayung Jaya, Depok, 6 Agustus 2009. Karyanya banyak diterbitkan dalam majalah, surat kabar maupun dibukukan.
Isi Resensi Buku
Sinopsis :
Rendra dijuluki "Si Burung Merak" bukan hanya karena pesonanya di atas panggung. Tapi, memang begitulah ia. Sesosok pribadi yang penuh vitalitas dan gairah. Seorang pencinta, bak merak yang merentangkan ekor cantiknya untuk menarik perhatian sang kekasih. Untuk merekalah, para kekasih, ia tuangkan cintanya lewat puisi. Di dalam buku ini, terangkum puisi-puisi cinta Rendra dari tiga masa.
Puisi-puisi masa mudanya begitu sederhana, tapi manis dan jenaka. Puisi-puisi masa dewasanya terasa kompleks dan mendalam, serius dalam mengarungi bahtera cinta. Sementara, puisi-puisi masa tuanya adalah sebentuk rasa syukur dari nikmat cinta sejati yang telah teruji.
Ulasan singkat buku :
Buku berjudul Puisi-Puisi Cinta ini merupakan buku kumpulan puisi karangan W.S Rendra yang terbagi dalam tiga bagian atau tiga masa yaitu Puber Pertama, Puber Kedua dan Puber Ketiga. Pada Puber Pertama puisi yang disajikan berbentuk pendek dan sederhana, berlanjut ke Puber Kedua dan Puber Ketiga, puisi yang disajikan lebih panjang dan kompleks mengenai kehidupan. Semua puisi disajikan mengalir dengan bahasa yang tidak berbelit-belit.
Kelebihan buku :
Puisi W.S. Rendra dikenal dengan bahasanya yang sederhana, tidak berbelit-belit dan mengalir seperti air. Pembaca dibuat terbawa oleh sajak sajaknya yang menghanyutkan dengan maknanya yang dalam. Puisi-puisi dalam buku Puisi-Puisi Cinta ini banyak menggambarkan tentang kehidupan Rendra mulai dari Puber Pertama yang sederhana hingga Puber Ketiga yang mulai membahas kehidupan kompleks.
Kelemahan buku :
Puisi yang terdapat dalam buku ini menurut saya masih kurang banyak dan dengan jumlah halaman yang terbilang sedikit, padahal masih banyak puisi karya W.S Rendra yang bisa ditambahkan di dalam buku ini.
Penutup
Puisi-Puisi Cinta karya W.S Rendra ini cocok untuk dijadikan bacaan bagi para pembelajar puisi. Puisi disajikan dengan bahasa lugas dan sederhana namun sarat akan makna yang dapat dijadikan inspirasi bagi para pembelajar puisi
http://library.uny.ac.id/sirkulasi/index.php?search=search&keywords=Puisi+puisi+cinta.
Data Buku
Judul buku : Puisi-Puisi Cinta
Pengarang : W.S Rendra
Penerbit : Penerbit Bentang (PT Bentang Pustaka)
Tahun Terbit : Cetakan Pertama, September 2015
Cetakan Kedua, Januari 2016
Cetakan Ketiga, Mei 2016
Tebal Halaman : 83 Halaman.
Pembukaan
W.S Rendra merupakan sastrawan yang banyak menghasilkan karya-karya yang diminati oleh berbagai khalayak ramai. Willybrordus Surendra atau akrab dikenal sebagai W.S Rendra lahir di Solo pada 7 November 1935 dan meninggal di Desa Cipayung Jaya, Depok, 6 Agustus 2009. Karyanya banyak diterbitkan dalam majalah, surat kabar maupun dibukukan.
Isi Resensi Buku
Sinopsis :
Rendra dijuluki "Si Burung Merak" bukan hanya karena pesonanya di atas panggung. Tapi, memang begitulah ia. Sesosok pribadi yang penuh vitalitas dan gairah. Seorang pencinta, bak merak yang merentangkan ekor cantiknya untuk menarik perhatian sang kekasih. Untuk merekalah, para kekasih, ia tuangkan cintanya lewat puisi. Di dalam buku ini, terangkum puisi-puisi cinta Rendra dari tiga masa.
Puisi-puisi masa mudanya begitu sederhana, tapi manis dan jenaka. Puisi-puisi masa dewasanya terasa kompleks dan mendalam, serius dalam mengarungi bahtera cinta. Sementara, puisi-puisi masa tuanya adalah sebentuk rasa syukur dari nikmat cinta sejati yang telah teruji.
Ulasan singkat buku :
Buku berjudul Puisi-Puisi Cinta ini merupakan buku kumpulan puisi karangan W.S Rendra yang terbagi dalam tiga bagian atau tiga masa yaitu Puber Pertama, Puber Kedua dan Puber Ketiga. Pada Puber Pertama puisi yang disajikan berbentuk pendek dan sederhana, berlanjut ke Puber Kedua dan Puber Ketiga, puisi yang disajikan lebih panjang dan kompleks mengenai kehidupan. Semua puisi disajikan mengalir dengan bahasa yang tidak berbelit-belit.
Kelebihan buku :
Puisi W.S. Rendra dikenal dengan bahasanya yang sederhana, tidak berbelit-belit dan mengalir seperti air. Pembaca dibuat terbawa oleh sajak sajaknya yang menghanyutkan dengan maknanya yang dalam. Puisi-puisi dalam buku Puisi-Puisi Cinta ini banyak menggambarkan tentang kehidupan Rendra mulai dari Puber Pertama yang sederhana hingga Puber Ketiga yang mulai membahas kehidupan kompleks.
Kelemahan buku :
Puisi yang terdapat dalam buku ini menurut saya masih kurang banyak dan dengan jumlah halaman yang terbilang sedikit, padahal masih banyak puisi karya W.S Rendra yang bisa ditambahkan di dalam buku ini.
Penutup
Puisi-Puisi Cinta karya W.S Rendra ini cocok untuk dijadikan bacaan bagi para pembelajar puisi. Puisi disajikan dengan bahasa lugas dan sederhana namun sarat akan makna yang dapat dijadikan inspirasi bagi para pembelajar puisi
http://library.uny.ac.id/sirkulasi/index.php?search=search&keywords=Puisi+puisi+cinta.
Komentar
Posting Komentar